Rabu, 04 Desember 2013

Hidupku (Restumu Bunda)



oleh Nike Kusuma pada 05 Mei 2010 jam 19:29
 
Dari tanpa kata sampai jutaan tak terbata,
tak pernah ada seutas gurat lelah,
Iringi nada-nada lajuku jejaki rapuhnya kata,
menapaki fana Nya Sang Pencipta.

Masih tergambar...
Kecup kening kala ku hendak berpaling,
Lafadz-lafadz pembimbingNya kala ku tak berhasrat,
Bisik penyejuk kala ku tak terusik,
Derai matanya kala ku jalani hidup terurai.

Bunda,
Sejak ku urai huruf demi huruf
hingga wacana tanpa bejana,
Kau tak sejenak berontak tinggalkan ku
yang tersedak-sedak arungi samudra coba Nya.

Kini di satu fase jalanku,
Kau pintaku arungi samudra dengan bayang jiwaku.
Sang Nahkoda sebagai pemimpinku,
tapi Restumu janjikanku slalu teriring.

Hidupku...Restumu...
Meski ku masih dalam pengembaraan jiwa,
Kau alirkan hemoglobin-hemoglobin kepercayaan,
Esok pasti ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar